Perancangan Organisasi Ke-2

Manajement Organisasi

LEVEL MANAGEMENT

Adapun level-level yang merupakan tingkatan dalam istilah management adalah sebagai berikut

  • First line manager : memerintahkan para pelaksana (foremen, supervisor)
  • Middle manager : memerintah first line manager, menjabarkan strategi & kebijaksanaan perusahaan dalam kegiatan operasional
  • Top manager : bertanggung jawab atas seluruh manajemen perusahaan, merumuskan strategi & policy perusahaan

KEKUASAAN MANAJERIAL (SCHERMERHORN, 1993)

Menurut Schermerhorn (1993) kekuasaan manajerial terdiri dari postion power dan personal power.

Position power : kekuasaan yang bersumber dari status atau posisi resmi manajer dalam suatu organisasi


  1. Reward power : kemampuan untuk mempengaruhi melalui imbalan
  2. Coercive power : kemampuan untuk mempengaruhi melalui hukuman
  3. Legitimate power : kemampuan untuk mempengaruhi melalui otoritas formal

Personal power : kekuasaan yang bersumber dari individu manajer tersebut atau kualitas kepribadiannya yang unik


  1. Expert power : kemampuan untuk mempengaruhi melalui keahlian khusus dan informasi yang dimilikinya
  2. Reference power : kemampuan untuk mempengaruhi melalui identifikasi personal

PERAN MANAJER

Beberapa peran manajer dalam organisasi terdapat tiga peran utama sebagai berikut:

Peran INTERPERSONAL : membantu organisasi supaya berjalan lancar


  1. FIGURE HEAD : memiliki peran untuk tampil pada acara formal atau melaksanakan tugas sosial
  2. LEADER : bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengarahkan bawahan
  3. LIASION : menjaga hubungan dengan pihak yang terkait dan menyediakan informasi

Peran INFORMASIONAL : menerima dan mengkomunikasikan informasi


  1. MONITOR : mencari dan menerima informasi
  2. DESSIMINATOR : menyalurkan informasi kepada yang membutuhkan (informasi yang dikirimkan dapat saja telah ditafsirkan oleh manajer ybs.
  3. SPOKE PERSON : menyampaikan tentang kebijakan strategi serta rencana perusahaan

Peran PENGAMBILAN KEPUTUSAN :


  1. ENTREPRENEURS : mencari peluang bisnis untuk memulai proyek baru atau proyek perbaikan untuk perubahan
  2. DISTURBANCE HANDLER : mengambil tindakan koreksi bila terjadi penyimpangan
  3. RESOURCES ALLOCATOR
  4. NEGOCIATOR

PERAN MANAJER MODERN (ULRICH, 1997)

Menurut Ulrich (1997) dalam era modern peran manajer terdiri dari beberapa hal sebagai berikut.
  • STRATEGIC PARTNER : proses strategi -> interaksi yang konsisten antara individu dengan perencanaan strategi
  • CHANGE AGENT : kapasitas perubahan -> pengembangan “trust”, pemecahan masalah dan perencanaan program pelaksanaan
  • EMPLOYEE CHAMPION : komitmen karyawan dan kompetensi -> “listening, responding and meeting employee resource needs”
  • ADMINISTRATIVE EXPERT : efisiensi proses -> “re-engineering” proses kerja dan “managing” infrastruktur


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perancangan Organisasi Ke-2"

Post a Comment